LDR, Long Distance Rempong

Buat apa bohongi diri sendiri, yang pacaran dekat-dekatan saja penuh tipu daya apalagilah yang LDR.

Yang perlu dalam LDR itu kamu harus bisa meyakinkan dirimu, bila perlu bohongi dirimu sendiri kalau yang jauh disana gak nipu kamu biar kamu tenang.

• LDR itu harus gak lelah-lelahnya meyakinkan dia yg jauh disana kalo kamu gak curang, dan wajib rela dicurigai curang.
• LDR itu harus percayaan mati-matian, kalau yang jauh disana bukan lagi asik main sama yang lain, anggap aja "yang lain" itu "cuma teman" doank
• LDR itu harus Pintar, pintar melewatkan orang yg sebenarnya ada di dekat, mempertahankan yg jauh disanaaaaaa, iyaa disanaaaa
• LDR itu penyuka tantangan, tertantang LDR lama-lama, mudah-mudahan lanjut ke pernikahan, kalau nggak ya di bantu doa deh
• LDR pake ilmu kepastian, pastikan dulu dia yang jauh disana gak lebih realistis dari pemikiran kamu.
• LDR itu sebenarnya enak, ketika lagi gak enakan sama yang jauh disana, ada disini bersama yang lain.
• LDR sih boleh, asal jelas tanggal nikahnya. Halah
• Bukan LDR namanya kalau gak ada titik dua bintang dan "muachh..muach"

Setelah kamu begitu lelah membaca, dan tak bisa menerimanya, abaikan saja kata-kata diatas sebelumnya, karena kamu memang manusia yang begitu kuat untuk menahan derita LDR, cuma mau ngingatin, percaya gak percaya. karena sebenarnya LDR itu gak butuh TIPS2 anyar ala mario teguh, karena peserta LDR butuhnya kan KETEMUAN, PELUKAN, CIUMAN (yang beneran)

Percuma LDR kalau gak jujur, jujur kalau LDR itu sebenarnya sakiiiiit, LDR itu kuncinya percaya, dan ini bukan lagi main-mainnya anak kemaren sore, LDR itu penuh komitmen, jangan buang-buang waktu dengan yang tak pasti, sebenarnya masih banyak yang lebih jelas, dirimu saja (mungkin) belum terbuka.

AnakMudaBatak

(bukan) Duta LDR